Sapi pedet, atau anak sapi yang baru lahir hingga berusia beberapa bulan, merupakan fase paling kritis dalam kehidupan seekor sapi. Pada masa ini, sistem imun tubuh belum sempurna dan pertumbuhan sangat bergantung pada manajemen pemeliharaan yang baik. Kesalahan dalam pemberian pakan, kebersihan kandang, atau perawatan kesehatan dapat menyebabkan pedet mudah sakit dan pertumbuhannya terhambat.

 Oleh karena itu, peternak perlu memahami teknik perawatan pedet yang tepat agar tumbuh cepat, sehat, dan siap menjadi sapi produktif di masa depan.

1. Pastikan Pedet Mendapat Kolostrum Tepat Waktu

Kolostrum adalah susu pertama yang keluar dari induk setelah melahirkan dan menjadi sumber utama antibodi alami bagi pedet. Tanpa kolostrum, daya tahan tubuh pedet akan lemah dan rentan terhadap penyakit seperti diare atau pneumonia.

Langkah penting pemberian kolostrum:

  • Berikan kolostrum maksimal 2 jam setelah lahir.
  • Jumlah ideal sekitar 10% dari bobot tubuh pedet (misalnya 3–4 liter untuk pedet 35–40 kg).
  • Jika induk tidak mengeluarkan kolostrum, bisa diberikan kolostrum beku dari sapi lain yang sehat.

Kolostrum tidak hanya meningkatkan kekebalan tubuh, tetapi juga membantu pencernaan dan mempercepat pertumbuhan awal pedet.

2. Kebersihan Lingkungan dan Kandang

Kebersihan menjadi faktor utama yang menentukan kesehatan pedet. Kandang harus selalu kering, bersih, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Tips menjaga kandang pedet:

  • Gunakan alas jerami kering atau sekam untuk menjaga suhu tubuh pedet.
  • Ganti alas setiap hari agar tidak lembap.
  • Hindari kandang yang gelap dan pengap.
  • Semprot desinfektan ringan seminggu sekali untuk mencegah infeksi.

Pedet juga sebaiknya ditempatkan di kandang individu selama 2–3 bulan pertama agar tidak tertular penyakit dari jenis sapi lain.

3. Pemberian Susu dan Pakan Awal

Pedet membutuhkan susu sebagai sumber nutrisi utama hingga usia 2–3 bulan. Susu dapat berasal dari induk atau susu pengganti (milk replacer) yang diformulasikan khusus.

Pola pemberian susu yang disarankan:

  • Dua kali sehari: pagi dan sore dengan suhu sekitar 37°C (hangat tubuh).
  • Jumlah susu sekitar 8–10% dari bobot tubuh per hari.
  • Gunakan botol susu atau ember khusus agar lebih higienis.

Setelah umur 2 minggu, pedet mulai diperkenalkan dengan pakan padat (starter feed) seperti dedak halus, jagung giling, dan sedikit konsentrat untuk merangsang pertumbuhan rumen (lambung). Hijauan halus seperti daun turi atau odot bisa diberikan secara bertahap setelah umur 1 bulan.

4. Manajemen Air Minum dan Nutrisi Tambahan

Pedet membutuhkan air bersih yang tersedia sepanjang hari. Air berfungsi menjaga pencernaan, metabolisme, dan suhu tubuh. Selain itu, tambahkan vitamin dan mineral seperti kalsium, fosfor, serta vitamin A dan E untuk mendukung pertumbuhan tulang dan daya tahan tubuh.

Beberapa peternak juga memberikan probiotik alami atau pakan fermentasi ringan untuk membantu pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

5. Pencegahan Penyakit dan Perawatan Kesehatan

Pencegahan jauh lebih penting daripada pengobatan, terutama pada fase pedet yang sangat sensitif.

Langkah menjaga kesehatan pedet:

  • Lakukan vaksinasi sesuai jadwal dokter hewan.
  • Beri obat cacing setelah umur 2 bulan.
  • Amati kondisi tubuh setiap hari — pedet sehat biasanya aktif, bulu mengilap, dan nafsu makan tinggi.
  • Jika muncul gejala seperti mencret, lemas, atau tidak mau minum susu, segera pisahkan dan konsultasikan ke petugas kesehatan hewan.

Selain itu, jangan lupa untuk memotong tali pusar pedet setelah lahir menggunakan pisau steril dan beri antiseptik untuk mencegah infeksi.

6. Latihan dan Sosialisasi

Pedet yang sehat dan aktif akan tumbuh lebih cepat. Setelah berumur 2–3 minggu, biarkan pedet bergerak bebas di area kandang terbuka selama beberapa jam setiap hari. Aktivitas ini membantu memperkuat otot, meningkatkan nafsu makan, dan membuat pedet lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan.

Sosialisasi secara bertahap juga penting agar pedet tidak stres ketika nantinya digabung dengan sapi lain.

7. Transisi Menuju Fase Pertumbuhan

Setelah usia 3–4 bulan, susu dapat dikurangi secara bertahap dan diganti dengan pakan padat penuh. Pada tahap ini, fokus utama adalah membangun sistem pencernaan yang sehat dan efisien.

Pastikan pedet mendapat pakan dengan kandungan protein tinggi (14–16%) serta energi cukup untuk mendukung pertumbuhan otot dan tulang. Hijauan segar harus selalu tersedia, dan konsentrat diberikan dua kali sehari dalam jumlah seimbang.

Kemitraan dengan Ghaffar Farm untuk Perawatan Pedet Profesional

Merawat pedet dengan baik memang membutuhkan ketelitian dan pengalaman. Untuk membantu peternak, Ghaffar Farm menyediakan program kemitraan yang fokus pada pendampingan teknis pemeliharaan pedet hingga siap penggemukan.

Melalui program ini, peternak akan mendapatkan:

  • Bimbingan pemberian pakan dan susu yang tepat.
  • Pelatihan pencegahan penyakit dan kebersihan kandang.
  • Akses pakan fermentasi dan probiotik berkualitas.
  • Pendampingan pertumbuhan hingga pedet siap digemukkan atau dijual.

Dengan dukungan kemitraan profesional seperti Ghaffar Farm, risiko kematian pedet dapat ditekan, sementara pertumbuhannya lebih cepat dan efisien.

Kesimpulan

Pedet yang sehat adalah investasi masa depan bagi peternakan sapi. Perawatan yang baik sejak lahir — mulai dari pemberian kolostrum, kebersihan kandang, nutrisi seimbang, hingga pengawasan kesehatan — akan menghasilkan sapi yang kuat, cepat tumbuh, dan produktif di masa depan.

Melalui penerapan teknik perawatan yang benar dan kemitraan bersama Ghaffar Farm, peternak dapat memastikan setiap pedet tumbuh optimal dan menjadi fondasi kuat bagi keberlanjutan usaha peternakan yang menguntungkan.

By admin